Jumat, 12 Agustus 2016

Teks Dakwah Tentang Usaha

Bismillah..
Assalammu'alaikum ya akhi wa ukhti.
Alhamdulillah nii bisa berjumpa lagi.. Gimana kabar sahabat ana semuanya? baik kan ? semoga selalu dalam lindunganNya.. Aamiin..
Disini ana akan menuliskan contoh teks dakwah yang judulnya "USAHA".
ana meminta maaf kalau semisal kata - kata ana dalam teks dakwah ini ada yang kurang berkenan dihati sahabat ana semuanya. Karena, ini adalah karya ana sendiri yang ana buat secara mendadak untuk seleksi pengurus ROHIS. hehehee,, yaa walaupun mendadak tapi insyaAllah ana buat dengan setulus hati ana :D (waah,, baper)
Semoga bisa bermanfaat yaaa... Selamat membacaa...

Assalammu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Bismillahirrohmanirrohim, alhamdulillahirobbil ‘alamin washolatu wasallamu’ala asrofil anbiyai warmusalin, wa’ala alihii wasohbihi ajma’in amma ba’du. Rabbisy rahli shadri wa yassirli amri wahlul ‘uqdatan mil lisani yafqahu qauli.

Kakak kakak rohis yang saya hormati, dan teman teman yang berbahagia. Pertama tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat  Allah SWT , yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga pada siang hari ini, kita dapat berjumpa kembali dalam keadaan sehat wal’afiyat.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi agung Muhammad Saw. Beserta keluarganya, sahabatnya, dan kita semua selaku umatnya hingga akhir zaman. Aamiin yaa robbal ‘alamiin.

Disini saya ingin menyampaikan sebuah materi mengenai “usaha”. Apakah Usaha itu ? usaha adalah sesuatu yang dilakukan sesuai dengan kemampuannya sebagai manusia dan sejalan  dengan kehendak hatinya. Dalam bahasa arab, usaha sering disebut dengan kasab.

Jika kita berbicara dengan usaha, pasti ada suatu keinginan yang hendak di capai. Sebagai contoh, apabila kita ingin pandai, maka kita harus berusaha yaitu dengan cara belajar. Semakin besar keinginan yang ingin kita capai, maka akan semakin besar pula usaha yang harus kita lakukan. Selain dengan berusaha, ada salah satu faktor yang paling penting untuk mencapai cita - cita kita. Yaitu, dengan berdoa. Sering kita dengar bahwa doa tanpa usaha bagaikan pengemis, dan usaha tanpa doa bagaikan komunis. Kita berusaha sekuat mungkin tanpa di imbangi dengan doa, maka usaha kita menjadi tidak barokah, karena kita terlalu sombong dengan kemampuan yang kita miliki. Padahal, semua yang terjadi adalah kehendak dari Allah Swt, dan tak ada sesuatu pun yang bisa menghalangi.  Sedangkan, jika kita terus menerus berdoa tanpa henti, namun usahapun tak ada sama sekali. Apakah Allah akan mengabulakn doa kita ? tentu saja tidak, karena sesuai dengan firman Allah, yaitu QS. Ar Ra’d ayat 11 yang artinya, “Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sebelum mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”

Coba kita amati lingkungan di sekitar kita. Saat ini, usaha hanyalah sebuah omangan kosong. Artinya apa ? artinya adalah banyak orang yang ingin mendapatkan sesuatu yang diinginkannya , tetapi mereka tak berusaha dengan giat. Mereka hanya dimanjakan dengan kemudahan kemudahan yang ada. Semua fasilitas sudah tersedia dengan lengkap. Namun, sedikit dari mereka yang mensyukurinya. Kemudahan yang ada itu bagus, asalkan kita bisa memanfaatkannya dengan baik. Namun, apabila kita terus menerus melakukan usaha di zona nyaman itu, kita tak bisa seutuhnya mencapai cita – cita di jalan yang benar.

bayangkan saja mengenai filosofi nasi. Padi tak bisa menjadi nasi tanpa adanya sebuah proses yang melelahkan bahkan menyakitkan. Padahal, tujuan dari padi itu tak lah seberapa. Mereka hanya ingin dikonsumsi oleh manusia sehingga manusia bisa merasa puas karena perut mereka yang telah terisi penuh. Mari kita jalan jalan sebentar mengenai awal mula terbentuknya nasi. Pertama tama, padi ditanam oleh petani dan kemudian di petik setelah menguning pada musim panen. Kemudian yang kedua, padi mengalami proses perontokan, dengan tujuan untuk memisahkan gabah dari merang. Pada proses perontokan ini, padi ditempa dengan kuat bahkan dipukul ataupun diinjak. Setelah mengalami proses yang sedikit menyakitkan, gabah di keringkan dibawah terik matahari yang sangat panas hingga beberapa jam bahkan hari. Kemudian, yang ketiga adalah proses pemecahan kulit. Pada proses ini, gabah dimasukkan kedalam mesin pemecah kulit dengan tujuan untuk mengelupas sekam dari gabah. Setelah sekam dikelupas, selanjutnya gabah di giling dengan tujuan agar lapisan kulit ari terkelupas sehingga di dapat biji beras yang putih bersih. MasyaAllah, betapa susahnya proses yang dilewati oleh si nasi. Namun, proses itu belum selesai. Karena beras yang telah bersih itu, kemudian dimasak dalam suhu yang tinggi agar menjadi nasi. Cita – cita padi akhirnya tercapai, karena padi telah menjadi nasi dan dapat dinikmati oleh manusia.

Nah untuk itu, marilah kita bersama sama menjadikan diri lebih baik lagi dan manfaatkan waktu yang ada dengan sebaik mungkin untuk menebarkan kebaikan serta mencapai cita – cita kita melalui jalan yang benar sesuai dengan syariat islam. Ingat , berusahalah dengan sebaik mungkin dan diseimbangkan dengan doa. Niatkan semua yang kita lakukan semata – mata karena Allah ta’ala. InsyaAllah berkah.
ingaaattt DUIT => DOA, USAHA, IKHTIAR, TAWAKAL.

Cukup sekian yang dapat saya sampaikan. Kurang lebihnya mohon maaf. Semoga ilmu yang kita dapatkan hari ini, dapat bermanfaat di masa kini maupun di masa yang akan datang. Aamiin yaa robbal ‘alamiin.

Wabilahitaufik wal hidayah

Wassalammu’alaikum Warohmatullohi wabarokatuh.